Sejauh Mana Desain Mahasiswa Dipresentasikan?

Sepanjang sejarah saya mengajar, banyak mahasiswa selalu terbirit-birit saat hari pengumpulan desain sudah tiba. Masalahnya klasik, gambar belum selesai sehingga desain belum sempurna tergambarkan.
Banyak sebab mengapa itu selalu terjadi...

Sketsa freehand menghasilkan ide yang lebih menarik
(tak pernah jadi kaku)

1. Mahasiswa terlambat memulai. Memulai goresan pertama desainnya. Bila pun sudah terbayang idenya, tidak langsung dicoretkan ke lembaran kertas gambar. Entah apa yang ditunggu.. Jangan menunggu ide, buatlah sketsa sederhana saja, nanti "ide lanjutan" akan muncul sendiri dari gambar awal itu. You can't rush art, but you can rush start.
2. Sudah memulai, tetapi tidak fokus dan konsisten. Baru sedikit sudah ditinggal lebih dari sehari. Ingat, memulai kembali itu sangat berat. Lebih baik buat jadwal rutin yang teratur untuk "mengunjungi tugas Anda" daripada dikerjakan berjam-jam tetapi ditinggal sisanya berhari-hari.
3.  Biasakan memulai dengan sketsa dan tulisan freehand. Otak Anda tersambung dengan tangan dan jari, bukan dengan komputer. Otak Anda memerintahkan Anda untuk menarik garis (geser arah tangan), jangan diterjemahkan langsung ke "klik" karena klik itu gerakannya bukan menggeser (ide bentuknya jadi kaku). Kecepatan mencari ide dengan sketsa itu 10x lebih cepat daripada dengan komputer secanggih apapun software-nya (saya sendiri mengalaminya, walaupun saya menguasai 5 jenis software gambar terkenal di dunia).          



Garis kelebihan itu ciri freehand:efek gambar cepat

4. Studio Perancangan Arsitektur adalah ajang berlatih eksplorasi desain dan cara mengomunikasikannya kepada orang awam. Jadi bukan lomba rapih-rapihan gambar atau detail-detailan gambar. Dalam kelompok tugas Arsitek, ini dinamakan gambar Pra Rencana (Preliminary Design), jadi detail gambar tidak menjadi hal yang akan dinilai. Gambar dipresentasikan dalam rupa tebal tipis garis, perbedaan warna, dan sketsa perspektif. Seringkali gambar komputer tidak diperlukan... (di masa saya kuliah, bahkan setiap mahasiswa Studio Tugas Akhir semua gambar wajib digambar secara freehand! Untuk garis lurus paling dibantu penggaris). Toh, hasilnya masih sangat enak dilihat dan mudah difahami untuk orang awam. Tapi kalau Anda menguasai komputer juga, manfaatkan untuk menterjemahkan sketsa awal Anda sejak awal. Memang dalam hal otomatisasi proyeksi gambar dan simulasi 3D, komputer sangat membantu. Namun tetap, jangan lewatkan fase sketsa sebelum Anda memulai membuka komputer.
   
   Selamat berlatih!

   

   Notasi Denah hanya tebal tipis garis, tidak perlu pembedaan antara notasi dinding dengan kolom seperti yang digambar pada mata kuliah Menggambar Teknik

   

   Perspektif freehand: lebih terkespresikan desainnya